Minggu, 25 September 2016

Kepemimpinan : Who Is a Leader ?

Who Is a Leader ?


Image Source
Beberapa alasan mengapa kepemimpinan penting :
-          Kepemimpinan salah satu nilai yang tetap memegang peran dalam pengaruh positif baik individu dan organisasi secara keseluruhan dari berbagai aspek.
-          Salah satu topik yang banyak dibahas  dan memiliki ulasan yang luas pada topik bisnis di dunia
-          Para pemimpin dunia yang berhasil  adalah asset berharga perusahaan saat ini yang mampu memberikan competitive advantage
-          Jiwa kepemimpinan yang efektif mampu menginspirasi kehidupan orang, kelompok dan masyarakat melalui pengaruh perubahan
-            Keberhasilan CEO kelas dunia memimpin perusahaan.
== > Defining Leadership < ==
Peter Drucker, menjawab dengan hanya beberapa kalimat: “dasar kepemimpinan yang efektif adalah berpikir didasarkan pada misi organisasi, menetapkan dan menegakkan, secara jelas dan nyata.
Leadership Definition Key Elements

Leaders-Followers
adalah proses memengaruhi dari pemimpin dan bawahan untuk mencapai tujuan organisasi melalui perubahan. (Achua Lussier 2000;6)
Perbedaan antara Manager dan Leader adalah Mananger untuk orang yang memiliki jabatan dan gelar yang formal, sedangkan Leader adalah orang yang bisa menjadi manajer atau bukan manajer. Leader memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain dan Manager tidak bisa. Dan Leader tidak membutuhkan seseorang yang memiliki posisi formal seperti Manager.
Influence
Adalah suatu proses yang dilakukan Leader untuk mengkomunikasikan ide/gagasan, memperoleh sambutan/dukungan bawahan, dan memotivasi bawahan untuk mendukug dan melaksanakan ide/gagasan Leader melalui perubahan.
Organizational Objectives
Peran Leader secara efektivitas memengaruhi bawahan untuk tidak memikirkan kepentingan pribadi, tetapi kepentingan organisasi, melalui tukar pikiran mengenai visi organisasi. Diperlukan kerja sama tim utuk mencapai tujuan bersama di masa depan.
Change
Hal yang berkaitan dengan proses memengaruhi dan menetapkan tujuan oraganisasi. Organisasi secara terus-meneruh berubah dan beradaptasi dengan perkembangan lingkungan global.
People
Leadership berkaitan dengan memengaruhi dan memimpin orang lain. Leader dan Follower yang efektif adalah yang mampu bekerja sama dengan orang lain dan membantu untuk mencapai tujuan mereka.

== > Leadership Skills < ==
-          Technical Skills (Business Skills) adalah hal yang melibatkan kemampuan untuk menggunakan metode dan teknik untuk melaksanakan tugas, seperti pengetahuan tentang metode, proses, prosedur dan teknik dan kemampuan untuk menggukan alat-alat serta perlengkapan untuk melaksanakan tugas.
-          Interpersonal Skills (human, people and soft skill) adalah hal yang berkaitan dengan kemampuan untuk memahami, mengkomunikasikan dan berhubungan baik secara individu maupun kelompok dengan cara membangun hubungan yang efektif.
-          Decision Making Skills adalah dasar kemampuan untuk mengkonseptualisasi keadaan dan membuat serta menentukan pilihan alternative untuk menyelesaikan masalah dan mengambil keuntungan disetiap peluang bisnis.

== > Skill Needed Based On Management Level < ==


== > Management Leadership Roles < ==




== > Level of Analysis of Leadership Theory < ==
-          Individual level of analysis (dyadic process)
Teori analisis yang focus pada pemimpin secara personal dan hubungannya dengan bawahannya secara personal pula.
-          Group level of analysis (group process)
Focus pada hubungan antara seorang pemimpin dengan kelompok bawahannya dan bagaimana seorang pemimpin mampu berkontribusi pada keefektivan sebuah kelompok bawahannya.
-          Organizational level of analysis (Organizational process)
Focus pada bagaimana peran individu dan kelompok terhadap performa dan pencapain tujuan organisasi. Hal ini dipengaruhi oleh seberapa mampu organisasi beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan memperoleh kebutuhan sumberdaya untuk bertahan dan apakah organisasi telah menggunakan proses transformasi yang efektif dalam memproduksi produknya.

== > Leadership Theory Paradigms < ==
Leadership theory adalah sebuah pola pikir yang menggambarkan pikiran mendasar tentang pandangan terhadap sesuatu, perasaan, pembelajaran, dan pemahaman terhadapa jiwa kepemimpinan.
-          The trait theory paradigm
Paradigm tentang perbedaan karateristik perhitungan untuk keefektivan kepemimpinan. Para peneliti menganalisis psikis dan psikologi dari karateristik atau kualtas seperti level tingkat energy, penampilan, kepercayaan diri, kemampuan memengaruhi orang lain, dan berbagai usaha untuk membangn karakteristik yang berhasil dimiliki oleh pemimpin.
-          The behaviorial theory paradigm
Paradigm yang menjelaskan perbedan gaya yang digunakan oleh pemimpin yang berhasil, atau menjelaskan apa yang sebenarnya mereka kerjakan, yang terbagi kedalam Task oriented leadership and people oriented leadership yang masing-masing berpengaruh pana penilaian keberhasilan pemimpin.
-          The contingency leadership theory paradigm
Paradigm yang menjelaskan kesesuaikan gaya kepemimpinan berdasarkan pemimpin, bawahan dan situasi.
-          The integrative leadership theory paradigm
Paragdigma yang mencoba untuk menggabungkan paradigm teori karakteristik, perilaku, kontingensi utukmencapai tujuan dan memengaruhi hubungan antara pemimpin dengan bawahannya.
-          The management to the leadership theory paradigm
Proses peralihan dari gaya manajemen kepemimpinan tokrasi menuju pada gaya manajemen kepemimpinan yang lebih partisipasif.

Storytelling : a leadership and influencing tools

Paul Smith as a consumer research executive, keynote speaker, corporate trainer, and author of Lead with a Story: A Guide to Crafting Business Narratives that Captivate, Convince, and Inspire (AMACOM Books, August 2012). And As Director of Consumer & Communications Research at Procter & Gamble.
How do companies make storytelling part of their leadership practices?
Dalam penelitiannya diperoleh bahwa Storytelling merupakan salah satu alat bagi seorang pemimpin untuk memengaruhi dan memimpim para bawahannya dan orang lain. Banyak perusahaan kelas dunia yang menggunakan seperti Microsoft, P&G, NASA, World Bank, dll. Bahkan, pada level perusahaan yang tinggi memiliki Storyteller yang bekerja untuk menagkap dan menyebarkan nilai-nilai penting dalam bentuk cerita tentang keberhasilan perusahaan pada bawahannya dan orang lain. Seperti yang dilakukan perusahaan Nike yang menetapkan beberapa Senior Executive untuk menjadi storyteller perusahaan.
In what way can storytelling hep leaser be more effective?
Pada dasarnya, storytelling tidak selalu berhasil pada setiap kondisi bisnis dan perlu penyesuaian CEO dalam menggunakan alat tersebut. Terdapat lima kemungkinan tujuan penggunaan storytelling yaitu :
Inspiring the organization, setting a vision, teching important lessons, defining culture and values, and explaining who hwo you are and what yo believe.
Dalam bukunya yang berisi hasil wawancara dengan 75 CEO dan eksekutif di dunia, bahwa storytelling sangat berguna ketika perlu adanya pengaruh besar dalam menguslkan sebuah perubahan atau membuat rekomendasi untuk Boss. Atau storytelling juga baik untuk issue ringan seperti mengatur keanekaragaman organisasi atau memberikan pelatihan dan feedback dalam satu arah yang diterima seperti halnya sebuah hadiah. Hal itu dapat menigkatkan kreativitas seseorang.

For leaters that are  having difficulty with storytelling, what would you recommended for them?
Pertama, bangunnya sebuah cerita yang menginspirasi orang lain, sehingga mampu tertarik dan mengikuti perintah pemimpin
Kedua, memulai dengan konteks cerita dan menggunakan metafora serta analogi.

21 LEADERSHIP CHALLENGES FROM LEAD WITH A STORY ( Lead with a Story: A Guide to Crafting Business Narratives that Captivate, Convince, and Inspire (AMACOM Books, August, 2012).

1.      Set a vision
2.      Build commitment to goals
3.      Lead change
4.      Make recommendations stick
5.      Define customer service success or failure Environment
6.      Define the culture
7.      Establish values
8.      Encourage collaboration
9.      Value diversity & inclusion
10.  Set policy without rules Energize
11.  Inspire and motivate
12.  Build courage
13.  Help others find passion for their work Educate
14.  Teach important lessons
15.  Provide coaching and feedback
16.  Demonstrate problem solving
17.  Help others understand the customer Empower
18.  Delegate authority
19.  Encourage creativity and innovation
20.  Create master salespeople
21.  Earn respect on day one


Referensi
Christopher F. Achua and Lussier, Robert N. 2013. Effective Leadership . 5ft Edition.  USA : South Western (part of the Thomson Corporation). – (LA)


Smith, Paul. “Stortelling for a leaders and influencers”.2014-2015. http://leadwithastory.com/services/storytelling-for-leaders-and-influencers/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please submit your additional comment or something, thank you !