Surabaya, 29 October 2021. Structural Equation Modeling (SEM) adalah teknik analisis statistik multivariat yang digunakan untuk menganalisis hubungan struktural. Teknik ini merupakan kombinasi dari analisis faktor dan analisis regresi berganda, dan digunakan untuk menganalisis hubungan struktural antara variabel terukur dan konstruksi laten. Metode ini lebih disukai oleh peneliti karena memperkirakan ketergantungan ganda dan saling terkait dalam satu analisis. Dalam analisis ini digunakan dua jenis variabel yaitu variabel endogen dan variabel eksogen. Variabel endogen setara dengan variabel dependen dan sama dengan variabel independen.
Kapan Menggunakan PLS-SEM (dan Kapan Tidak)
Rambut dkk. (2019), hal. 5: "Peneliti harus memilih PLS-SEM:
- ketika analisis berkaitan dengan pengujian kerangka teoretis dari perspektif prediksi;
- ketika model struktural kompleks dan mencakup banyak konstruksi, indikator dan/atau hubungan model;
- ketika tujuan penelitian adalah untuk lebih memahami kompleksitas yang meningkat dengan mengeksplorasi perluasan teoritis dari teori-teori yang sudah mapan (penelitian eksplorasi untuk pengembangan teori);
- ketika model jalur mencakup satu atau lebih konstruksi yang diukur secara formatif;
- ketika penelitian terdiri dari rasio keuangan atau jenis artefak data yang serupa;
- ketika penelitian didasarkan pada data sekunder/arsip, yang mungkin tidak memiliki dasar yang komprehensif atas dasar teori pengukuran;
- ketika populasi kecil membatasi ukuran sampel (misalnya penelitian bisnis-ke-bisnis); tetapi PLS-SEM juga bekerja sangat baik dengan ukuran sampel yang besar;
- ketika masalah distribusi menjadi perhatian, seperti kurangnya normalitas; dan
- ketika penelitian membutuhkan skor variabel laten untuk analisis tindak lanjut."